Friday, July 18, 2008

Kematian

Assalamu'alaykum warohmatullah wabarokatuh

Pembaca budiman, setiap makhluk pasti punya batas kehidupan. setiap manusia pasti merasakan yang namanya mati.

Saat ini mungkin kita telah mengarungi hidup selama 1/8,1/6,1/4,1/2,atau bahkan 1 abad. Tapi apakah segala perbuatan yang telah kita lakukan selama ini mampu menyelamatkan kita dari siksa Allah di hari pembalasan nanti?

Umur umat Muhammad tidak akan jauh berbeda dari umur Rasulullah SAW, ini sesuai dengan Sabda Beliau, bahwa Umur Umatku tidak akan jauh berbeda dengan Umurku. Jadi kalau Nabi Muhammad meninggal di Usia 65 tahun, berarti umur kita juga berkisar 65 tahun. Jika demikian, berapakah sisa umur kita sekarang?
Kalau ada yang melebihi 65 tahun, berarti itu bonus dari Allah SWT yang seharusnya digunakan sebaik2nya.

jika cerita tentang kematian, saya sempat mendengarkan ceramah tentang sakitnya saat roh di cabut dari jasad. Pernah seorang yang sangat sholeh pada zaman nabi Isa telah meninggal 100 tahun, kemudian dibangkitkan nabi Isa dengan izin Allah SWT. Lalu bertanya nabi isa, bagaimana rasanya saat rohmu dicabut dari jasad? Kemudian jawab orang tersebut : "Aku telah meninggal 100 tahun, namun sakitnya masih terasa sampai saat ini". Bayangkan teman-teman, seorang yang sangat sholeh saja, sakitnya seperti itu, apalagi kita? manusia yang masih jauh dari sholeh? Bergelimang Dosa? Bagaimana Sakitnya Nanti? Na'uzubillahiminzalik....


Bahkan ada juga diceritakan bahwa sakitnya saat roh dicabut seperti dikuliti hidup-hidup... na'uzubillah...Astaghfirullah...Astaghfirullah...Astaghfirullah...

Kalau Nabi, sewaktu Akan Meninggal,Datang Malaikat Jibril dan Izrail, Kemudian Jibril memberi tahu bahwa Izrail ada di luar meminta izin untuk mencabut nyawa Rosul. Kemudian Jibril berkata, kalau engkau ingin diminta penangguhan akan matimu, maka aku akan berdo'a kepada Allah supaya Allah menangguhkannya, Tapi Nabi menolak, dan menyuruh Izrail masuk dan mencabut nyawanya.

Nah kalau kita? apakah malaikat minta izin dulu sewaktu mau mencabut nyawa kita? atau malaikat menanyakan apakah kita minta penangguhan supaya bisa bertobat dulu? tidak bukan? Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri mulai dari dahulu, sejak akil baligh, mempersiapkan amal sebanyak-banyaknya, karena kita tidak tahu kapan ajal itu datang menjemput?

Ada saudara kita yang meninggal saat berzina, ada yang meninggal dalam keadaan mabuk, ada yang meninggal dalam keadaan syirik, dan lain sebagainya. Na'uzubillah..

Ingatlah, kematian itu pasti datang, bahkan ibaratnya JIKA AJALNYA ADA DI LUAR RUMAH, SEDANGKAN IA SEDANG DI DALAM RUMAH, MAKA IA AKAN KELUAR MENUJU AJALNYA TERSEBUT.

Semoga kita menjadi orang yang selalu ingat akan kematian, tetapi tidak takut akan kematian itu.

wallahu'alam

wassalamu'alaykum.

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template