Friday, July 18, 2008

Bagaimana Agar Istiqomah Di Jalan Allah?

Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh

Saya terpikir untuk poting tentang hal ini karena kemaren melihat teman yang dulunya gigih berjuang di jalan Allah, mengamalkan tuntunan, kini mulai terlihat berkurang.
Jujur, hati saya begitu miris melihat kenyataan ini. orang yang dulunya cukup saya segani karena kepribadiannya yang mantap dalam mengamalkan perintah Allah, kini sedikit demi sedikit mulai berubah menjadi pemuda dan pemudi pada umumnya. sebagai teman, Sungguh, sedih sekali rasanya, kenapa bisa seperti ini ?

bismillahirrohmanirrohim...

pembaca yang budiman, sudah menjadi fitrah manusia untuk mendapatkan kebebasan, free, tidak terikat dengan apapun. sudah menjadi fitrah, bahwa manusia diberikan nafsu dan akal fikiran. sudah menjadi fitrah manusia, bahwa manusia akan condong menuruti hawa nafsu. dan sudah menjadi fitrah bahwa hawa nafsu cenderung ke arah syaitan, kecuali nafsu yang mendapat rahmat dari Allah SWT.

syaitan, adalah musuh manusia yang nyata, yang akan terus menggoda manusia hingga hari kiamat. dan tingkat kesuksesan syaitan juga tinggi, karena penghuni neraka akan jauh lebih banyak dari penghuni surga.

syaitan tak akan henti-hentinya melancarkan tipu daya hingga seorang anak manusia itu terjebak ke dalam lubang kenistaan.

Solusi!!!!!!!

Lantas bagaimana caranya agar kita bisa terus berada di jalan Allah?

Salah satunya adalah dengan berada di dalam JAMAAH. Dengan jamaah kita akan saling menjaga dan dijaga, agar tidak menyimpang dari jalanNya.


Karena bahwasanya Syeitan akan menjerumuskan manusia yang terpisah dari jamaahnya, sebagaimana serigala memangsa domba yang terpisah dari kelompoknya.

Jadi agar kita bisa istiqomah di jalan Allah, maka kita tidak boleh terpisah dari jamaah, kita harus sering mengikuti hal-hal semacam pengajian, kegiatan-kegiatan penguat iman, dan bekerja di dalam jamaah, atau yang lebih dikenal dengan amal jama'i. silakan search di google untuk lebih jelas tentang amal jama'i.

Kita harus pandai-pandai mencari lingkungan bergaul, carilah sahabat yang sholeh, yang bisa mengingatkan kita ketika khilaf, dan memberi dukungan ketika benar.

Jauhi kesendirian yang berlebihan karena ia bisa melalaikan, jauhi hal-hal yang dapat mencemar hati walaupun sedikit, jauhi hal-hal yang kurang bermanfaat, carilah kesibukan yang bermanfaat.

Sudahkan kita berada dalam jamaah?
Jika belum bagaimana selama ini kita menjaga kualitas iman kita?
sudahkan kita secara rutin menyiram hati ini dengan siraman islami?

Ya Allah, bukalah pintu hidayah kepada mereka yang dulunya gigih berjuang di jalanMu namun kini mulai lemah, dan kepada mereka yang belum berjuang di jalanMu.

ya Allah Mantapkanlah hati ini dalam melaksanakan larangan dan perintahmu..

Hati layaknya lebaran yang sangat tipis yang sangat mudah tercemar. hati juga sangat mudah untuk terbolak balik, iman kadang naik kadang turun. bahkan ada sahabat yang pernah berkata, aku lelah sekali mengurusi hatiku, karena seringnya ia bolak balik.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, semoga kita selalu ikhlas, cerdas, istiqomah, serta tawakkal atas semua yang kita lakukan demi tegaknya agama Allah di Muka bumi.

wallahu'alam

1 comments:

muslimah_pencariAllah said...

assalamu'alikumm..

ash hadu allaa ilaa ha illallah...
wa ash hadu annaa muhammadar rasulullah...

terpujilah Rabb ku,, rabb mu .. dan Rabb kita smua...

shalawat beriring salam terhatur kepada baginda Rasulullah.smoga Allah memberi kesejahteraan pd beliau sbanyak orang yang membacakan shalawat kpadanya, sebanyak bilangan shalawat yang telah di bacakan untuknya,sebanya yang belum membacakan shalawat kpd nya, dan sebanyak bilangan shalawat yg blum terhatur kepadanya.dan sebagaiman allah suka bershalawat kepadanya.allahumma amiiin....


saudaraku...

banyak jerat syeitan menyorot kita..setiap langkah kita dan setiap detik terlewati, diinginkan syeitan menuju murkaNya allah..agar manusia menemani ia yang jelas memasuki nerakaNya...nauzubillah tsumma na'uzubillah...

yap...benar akh..saya stuju sekali...

Jamaah..salah satunya dg ikut mentoring/tarbiyah/liqa/.....
di ditu kgiatan kita di kontrol...kita di pantau...dikuatkan azzam dan hammassah kita...oleh murabbi dan teman2 sperjuangan kita...subhanallah...banyak sekali manfaatnya ..terutama saat kita futur ..kita akan terpacu untuk bangkit kembali n mengejar ketinggalan..karena lingkungan kita juga turut membentuk kpribadian kita...besar/kecil pun pengaruhnya....subhanallah...

atau kita bisa ikut islamic organization...di kampus atao di luar kampuss...slain kita bisa berjihad di sana ...kita bisa contribute best n smart opinion n thinking yang q_ta punya...subhanallah...kita juga akan semakain meningkat dari segi kebaikan..sadar atau tidak sadar...penimbaan ilmu tidak bisa terelakkan...

atau mungkin saja apa yang akan saya sampaikan berupa sharing pengalaman saya,smoga bermanfaat...yang baik diambil...yang buruk atau banyak khilafnya mohon tidak di ikuti...smoga allah menjaga hatiku,hatimu n hati kita smua...


bismillahirrahmanirrahiem...

DAKWAH..
bukankah kita harus berdakwah???
bukankah setiap muslim adalah da'i???
bukankah allah memerintahkan kita untuk amar ma'ruf nahi mungkar???
bukankah dakwah gag hanya untuk seorang kiayi,ustadz,ulama, dan sejenisnya...?

bukan kah dakwah itu secara tersendirinya juga adalah kewajiban kita....???

atas dasar itu lah ...aku bertekad berdakwah...

dangkal ilmu???ya itulah aku...
sedikit amalnya?banyak dosanya?berpenyakit ruhaninya???
semoga allah menyembuhkan aku dari segala kekurangan2 itu...

tapi bukankah pada dasarnya hkita punya hati nurani...yang isinya adalah seruan dari Rabb yang maha penyayang...yang dari situ kita bisa menilai yang benar/salah???

dakwah bs dari lisan atau perbuatan...
tapi kali ini aku ingin membahas soal dakhwah perbuatan yang secara tidak menyangka ternyata proses menuju hasil benar2 di luar dugaan...timing yang diperlukan sungguh cepat...dan terasa besar sekali manfaatnya...

inilah sedikit sharingku,(smoga bermanfaat)

aku berempat bersaudara, perempuan sendiri...bukankah setiap kita bisa merasakan siapakah yang mencintai kita dan bagaimana ukuran kecintaannya pd kita, walaupun kita tidak bisa memastikannya tp bukankah kita bs merasakannya??
ya,,,itu yang kurasakan...ku merasakan betapa ayahku sungguh bahagia apabila anaknya menjalankan shalatnya 5 waktu,apalagi jika tepat waktu..apalagi di tambah dengan ibadah2 sunah...bahagia sekali hatinya...bisa kurasakan betapa besarnya cintanya kepadaku....

tapi aku sering sedih...kenapa hanya aku dan ayahku di keluargaku yang cinta dg spt itu(tidak extrim mengatakan yang lain tak cinta, tapi bukankah cinta tak hanya lewat kata2?atau bukahkah cinta mesti diwujudkan dalam tidakan juga?)
sedih saat akhirnya aku merasa begitu sulit berdakwah di tengah keluarga..karena mereka juga tau kelemahan2 kita jauh lebih paham ketimbang orang yang lain...atau bagaimana jika yang kita hadapi adalah yang lebih tua...memang wjib dilaksanakan...tapi bukankah kita tak ingin menikmati ibadah sunnah sendirian...

tapi subhanallah...betapa besar arti sebuah ISTIQOMAH...
alhmdulillah...semenjak ramadhan tahn 2008 ini ibuku telah melaksankan shalat dhuha,,,secara continue...aku senang sekali...bahagia dan bersyukur meskipun hanya 1 bulan ramadhan....tapi betapa bahagianya ketika ternyata setelah ramadhan berakhir...ibu masih continue...bahkan shalat tahajud pun menjadi santapan rutinnya...subhanallah....
aku bahagia luar biasa.....

lalu betapa...

di asrama pun aku bisa berdakwah....

waktu itu ada temanku yang ngaji setiap habis magrib saja...atau ada satu orang lagi yang ngaji habis magrib tapi ngajinya skaligus baca tafsirnya...
sementara aku ...

(next time di lanjutttt)

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template